Nov 14, 2013

Anggrek Terbesar & Terkecil di Dunia

Anggrek Terbesar di Dunia. Grammatophyllum speciosum yang sering disebut sebagai anggrek tebu, anggrek ratu, anggrek harimau, atau anggrek macan (meskipun untuk dua nama yang terakhir agak rancu dengan spesies anggrek Grammatophyllum scriptum yang memiliki nama serupa), dan dalam bahasa Inggris disebut Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids, menyandang predikat sebagai anggrek terbesar.

Anggrek yang mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm, dengan satu rumpunnya mempunyai berat hingga 1 ton ini, selain menyandang sebagai anggrek terbesar juga diyakini sebagai anggrek terberat di dunia.
Tanaman anggrek tebu tersebar secara alami mulai dari Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, hingga Papua New Guinea. Di Indonesia anggrek tebu tersebar mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Anggrek Terkecil di Dunia. Predikat anggrek terkecil di dunia semula dipegang olehPlatystele sp., anggrek asal Ekuador yang ditemukan pada 2009 yang berukuran antara 2 mm – 2,1 mm. Namun pada pertengahan 2010, Destario Metusala, seorang peneliti LIPI, menemukan anggrek dari genus Oberonia dari kepulauan Mentawai yang mempunyai ukuran 1,1 mm – 1,5 mm.

Sayangnya, klaim anggrek terkecil ini belum bisa dipublikasikan secara internasional. Ini terkait dengan kurangnya literatur tentang spesies-spesies dari genus Oberonia di Indonesia bahkan di dunia. Genus anggrek yang tersebar di Afrika, India, Asia Tengara, dan kepulauan Pasifik ini memang kurang mendapat perhatian baik dari pencinta anggrek maupun para peneliti lantaran dianggap kurang komersial.
Kurangnya literatur ini mengakibatkan kajian ilmiah yang lebih mendalam untuk mengungkap jenis anggrek genus Oberonia dari kepulauan ini sulit dilakukan.
By : Siska Sahana (9b)

No comments:

Post a Comment